Aktivitas mikroba dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan yaitu faktor biotik (interaksi dalam satu populasi mikroba, interaksi antar berbagai macam populasi mikroba) dan abiotik (suhu, kandungan air, tekanan osmose, ion-ion dan listrik). Hal ini menyebabkan perubahan sifat morfologi dan fisiologi mikroba bahkan beberapa mikroba sangat resisten terhadap perubahan faktor lingkungan dan dapat dengan cepat menyesuaikan diri dengan kondisi bru tersebut.
Pertumbuhan dapat diartikan penambahan secara teratur semua komponen sel suatu jasad, pada jasad bersel tunggal (unuseluler) pembelahan atau perbanyakan sel merupakan pertambahan jumlah individu artinya pembelahan sel pada bakteribakan menghasilkan pertambahan jumlah sel bakteri itu sendiri. Sedangkan pada jasad bersel banyak pembelahan sel tidak menghasilkan pertambahan jumlah individunya tetapi hanya merupakan pembentukan jaringan atau bertambah besar jasadnya.
Macam-macam medium pertumbuhan adalah, medium dasar, sintetik, kompleks, diperkaya. Enzim adalah katalisator organik yang dihasilkan oleh sel berfungsi untuk mempercepat reaksi kimia. Penggolongan enzim bedasarkan:
1. Tempat bekerjanya :endoemzim dan eksoenzim.
2. Daya katalisnya : oksidoreduktase, transferase, hidrolase, liase, ligase.
3. Cara terbentuknya : enzim konstitutif dan enzim adaptif.
Adapun faktor- yang mempengaruhi reaksi enzimatik adalah substrat, suhu, keasaman, penghambat enzim (inhibitor),
Pengukuran turbiditas ada dua yaitu photomater (penerusan cahaya) dan Spektrofotomete (optical density/OD). Adapun untuk menegtahui pertumbuhan mikroba dapat dilakukan dengan cara membiakkan mikroba. Ada 2 sistem pembiakan mikroba yaitu biakan sistem tertutup dan biakan sistem terbuka.
Bakteri memperbanyak diri dengan pembelahan biner yaitu dari satu sel membelah jadi 2 sel baru, pertumbuhannya di ukur dari bertambahnya jumlah sel.alat untuk menghitung mikroba ada 2, yaitu:
1. Alat Petroff-Hausser Bacteria Counter (PHBC) untung menghitung bakteri,
2. Alat Haemocytometer untuk menghitung khamir, spora, atau sel-sel yang ukurannya relatif lebih besar dari bakteri.