Jumat, 29 Oktober 2010

Materi 7 fiswan: Fisiologi Respirasi


Mekanisme respirasi ada 2 yaitu Mekanisme Inspirasi  merupakan  pembesaran rongga thorax yang diikuti mengembangnya paru-paru sehingga tekanan dalam paru-paru lebih rendah dari tekanan udara luar, akibatnya udara akan mengalir masuk ke dalam paru-paru dan Mekanisme Ekspirasi Merupakan pengecilan dari rongga thorax dan paru-paru yang diikuti oleh pengeluaran udara dari paru-paru.
Respirasi ada 2 yaitu respirasi eksterna dan respirasi internal. Pada respirasi aerob ATP dihasikan dengan oksigen dan ATP yang dihasilkan adalah 36-38 molekul. Sedangkan pada respirasi anaerob ATP dihasilkan tanpa oksigen dan tidak banyak. Organ respirasi pada hewan akuatik adaalah kulit dan insang, sedangkan organ respirasi pada hewan terrestrial adalah paru-paru difusi, paru-paru buku, trachea, paru-paru alveolar.
Transpor Zat dalam Sistem Respirasi ada 2 yaitu transport O2 dimana  transport oksigen dalam darah ini diikat oleh pigmen respirasi serta larut dalaam plasma darah dan transport CO2 dimana jika di keluarkan dari tubuh akan Menimbulkan gangguan fisiologis penting , CO2 sangat mudah berikatan dengan air membentuk   asam karbonat yang memiliki kekuatan untuk  menciptakan kondisi asam.
Fungsi lain dari respirasi adalah menjaga keseimbangan elektrik dalam darah dan  mengatur perpindahan ion Cl- ke arah tertentu (ke dalam atau ke luar sel), sebagai imbangan bagi kepindahan ion HCO3- ke arah yang berlawanan dengan arah yang ditempuh ion Cl-
Untung dan Rugi Hewan Hidup di lingkungan Akuatik dan Terestrial adalah:
a.       Hewan akuatik mengeluarkan energi lebih banyak daripada hewan terestrial untuk mendapatkan oksigen
b.      Hewan yang bernafas di udara harus mengeluarkan energi tambahan untuk melawan gaya gravitasi
c.       Hewan yang bernafas di udara lebih mudah memperoleh oksigen daripada hewan akuatik
d.      Hewan akuatik mudah dan tidak bermasalah membuang CO2 ke lingkungannya
Haemoglobin Ada dalam darah manusia, protozoa, dan hewan. Pigmen respiratori yang cara kerjanya paling efisien. Tersusun atas senyawa pofirin besi (hemin) yang berikatan dengan protein globin. Pada konsentrasi oksigen tinggi sangat mudah berikatan dengan oksigen dan membentuk   oksihemoglobin. Pada konsentrasi oksigen rendah dan atau pH rendah, oksihemoglobin sangat mudah terurai dan membebaskan oksigen

Materi 6 fiswan: Fisiologi Sirkulasi


Pada protozoa bersilia sirkulasi cairan tubuhnya dengan khoanosit, pada Coelenterata  Sistem sirkulasinya melalui saluran khusus pada sistem gastrovaskuler , pada molusca Sirkulasi cairan tubuhnya tergantung gerakan silia ,pada vertebrata Silia pada saluran nafas berguna untuk mengeluarkan partikel zat (debu atau makanan).
Fungsi sirkulasi adalah Menjamin terpenuhinya kebutuhan tubuh akan sari makanan dan oksigen, Menjamin pembuangan zat sisa metabolisme dari tubuh dengan segera, Berperan penting dalam penyebaran panas tubuh, Menyebarkan tekanan/kekuatan. Sistem sirkulasi pada hewan bervariasi tergantung pada perkembangan tubub hewan, pada hewan tingkat rendah sederhana sedangkan pada hewan tingkat tinggi system sirkulasinya lebih lengkap.
Sistem sir kulasi terdiri atas 3 komponen yaitu;
a.         Jantung merupakan komponen penyusun sistem sirkulasi yang berfungsi sebagai pompa penggerak cairan tubuh di sepanjang pembuluh. dua jenis jantung yaitu Jantung Tubuler/Vaskuler dan Jantung Berongga.
b.        Pembuluh merupakan Saluran yang akan dilewati/dilalui oleh cairan yang beredar ke seluruh tubuh, ada dua yaitu pembuluh darah dan pembuluh limfe.
c.         cairan tubuh
Hewan multiseluler 70% tubuhnya terdiri dari cairan, dimna 45% cairan intrasel dan 25% merupakan cairan ekstrasel.
Sistem sirkulasi pada hewan ada 2 yaitu system sirkulasi terbuka contonya molusca dan tertutup contohnya vertebrata.
Fungsi umum darah adalah mempertahankan kondisi lingkungan dalam keadaan relatif konstan, yang mana mekanismenya disebut Homeostatik. Sedangkan Fungsi khusus darah adalah Mensuplai zat-zat makanan dari saluran pencernaan ke jaringan-jaringan, Mensuplai oksigen dari paru-paru ke jaringan-jaringan, Membawa dan membuang zat-zat yang tidak berguna dari jaringan-jaringan ke organ-organ ekskresi, Mendistribusikan sekresi kelenjar endokrin dan zat lain yang mengatur fungsi sel, Membantu menyelenggarakan keseimbangan komposisi air dalam berbagai organ tubuh.
cairan dalam pembuluh darah yang beredar ke seluruh tubuh mulai dari jantung dan segera kembali ke jantung. Cairan darah tersusun atas sel darah (terdiri atas leukosit, eritrosit, trombosit) dan plasma darah.

Materi 5 fiswan: Fisiologi Pencernaan


makanan  akan masuk ke system pencernaan kemudian terjadi proses pencernaan dimana hasil dari proses pencernaan tersebut akan d serap dan di gunakan oleh tubuh hewan yang di sebut homeostatis terjaga. Berdasarkan kemampuannya cara memperoleh makanan ada dua, yaitu heterotrof yakni Kemampuannya untuk mensintesis senyawa organik sangat terbatas dan berusaha memenuhi semua kebutuhannya dari tumbuhan dan hewan lain dan autotrof yang berarti hewan yang dapat mensintesis sendiri berbagai senyawa organik esensial, namun masih memerlukan faktor pertumbuhan yang tidak dapat disintesis sendiri sehingga tetap memerlukan senyawa organik dari sumber lain.
Enzim yang bertanggung jawab dalam pencernaan karbohidrat ialah karbohidrase yang memutuskan ikatan glikosidik dan dihasilkan disakarida, trisakarida, dan polisakarida yang memiliki rantai lebih pendek. Enzim yang berperan penting untuk mencerna protein adalah protease, Protease disekresikan dalam bentuk inaktif (zimogen) untuk menghindari terjadinya self digestion. Pencernaan lipid dimulai pada saat bahan makanan sampai di usus dengan bantuan enzim lipase usus, lipase lambung, dan lipase pancreas.
Glukosa diserap dengan cara difusi dipermudah, sedangkan transpor aktif diperlukan untuk memompakan natrium dari dalam ke luar sel epitel usus agar kondisi homeos. Protein dapat diserap dan masuk ke dalam darah hanya dalam bentuk asam amino sederhana dalam bentuk monopeptida, dipeptida, dan tripeptida tatis tetap terjaga. Lipid tidak pernah tercerna seluruhnya secara sempurna menjadi gliserol dan asam lemak . Hasil pencernaan lipid merupakan campuran trigliserida, digliserida, dan monogliserida, dan lain-lain. Semua bentuk lipid tersebut dapat diserap oleh usus, tetapi molekul yang paling mudah dan paling banyak diserap adalah monogliserida, gliserol, dan asam lemak.
Fungsi organ pencernaan adalah memasukan makanan ke dalam tubuh (ingesti), mengubah bahan makanan kompleks menjadi sederhana (digesti), menyerap hasil pencernaan serta membawanya ke dalam darah (absorpsi), mengeluarkan sisa makanan yang tidak tercerna tidak diserap oleh tubuh (eliminasi). hewan tingkat rendah  tidak ada organ pencernaan dan pencernaannya secara intraseluler terjadi di dalam vakuola makanan, pada hewan tingkat tinggi Makanan dicerna di dalam saluran yang sudah berkembang dengan baik Pencernaan makanan berlangsung di dalam organ gastrointestinal (secara ekstraseluler).

Materi 4 fiswan: Fisiologi Endokrin

Yang di sebut dengan Endokrin yaitu cabang ilmu biologi yang membahas tentang hormon dan aktivitasnya. Hormon satu dari sistem komunikasi utama dalam tubuh meskipun kadarnya hanya dalam jumlah yang sangat kecil namun dapat menjalankan atau menghentikan proses-proses metabolik. Hormon merupakan senyawa kimia yang ada dalam darah dengan kadar yang sangat rendah fungsinya pengatur metabolisme jaringan dan disekresi langsung oleh sel khusus yang di namakan kelenjar endokrin. Adapun cara kerja system syaraf adalah transmisi elektrik dan waktu respons cepat, sedangkan cara kerja system endokrin adalah transmisi kimia dan waktu respons lambat.
Klasifikasi hormone berdasarkan fungsi adalah
1. hormon perkembangan, Hormon yang memegang peranan di dalam perkembangan, pertumbuhan, dan reproduksi.
2. hormon metabolisme, Hormon yang mempunyai peranan dalam proses metabolisme.
3. hormon trofik, Hormon yang dihasilkan oleh suatu sistem yang merangsang kelenjar endokrin untuk menghasilkan hormon
4. hormon pengatur metabolisme mineral dan air, Hormon yang mengatur homeostatik mineral dan konservasi air tubuh.
5. hormon pengatur sistem kardiovaskuler, Hormon yang mengatur aktivitas konduksi dan kontraksi jantung.
Reseptor Sitosolik adalah Reseptor hormon yang terdapat dalam sitoplasma sel sasaran dan digunakan oleh hormon steroid dan hormon turunan asam amino. Hipotalamus merupakan bagian dari otak yang tumbuh dan berkembang dari tabung neural yang berperan dalam mempertemukan sistem saraf dan endokrin serta berfungsi mengendalikan kelenjar pituitari.
komponen penyusun organ endokrin adalah sel neurosekretori dan sel endokrin sejati berfungsi sejati sebagai penghasil hormon. Berdasarkan kimia klasifikasi hormone adalah
1. hormon protein jumlah asam aminonya bervariasi tergantung pada spesies dan terdiri atas polimer asam amino dan tidak larut dalam lemak.
2. hormon steroid dihasilkan dari metabolisme dan proses konversi kolesterol yang mengandung 27 atom karbon (C-27) dan larut dalam lemak.
3. hormon asam amino berasal dari asam amino yang mengalami modifikasi.
4. zat kimia yang menyerupai hormon. zat kimia yang menyerupai hormon antara lain : bradikinin, eritropuitin, hormon thymic, dan feromon.

Rabu, 20 Oktober 2010

mikrobiologi: materi 1

yang di maksud Mikrobiologi adalah Salah satu cabang biologi yang menelaah mengenai organisme hidup berukuran mikroskopis yang meliputi: virus, bakteri , archaea, protozoa, algae, fungi.
mikrobiologi dapat dibeda-bedakan menjadi beberapa sub disiplin berdasarkan berbagai macam orientasi: Orientasi Taksonomi, Orientasi Habitat, dan Orientasi Problema.
Mikroba atau Mikroorganisme adalah Jasad hidup yang ukurannya kecil .
Secara klasik jasad hidup digolongkan menjadi: dunia tumbuhan (plantae) dan dunia binatang (animalia).
Awal mula terungkap adanya mikroba yaitu dengan ditemukannya mikroskop yang sangat sederhana dengan satu lensa jarak fokus yang sangat pendek perbesarannya antara 50-300 kali oleh Leeuwenhoek (1633-1723).
Seperti percobaan yang dilakukan oleh Francesco redi (1626-1697) bahwa ulat di dalam daging busuk tidak akan berkembang biak apabila disimpan di dalam suatu tempat tertutup yang tidak dapat disentuh oleh lalat. Jadi kesimpulan:
• bahwa ulat tidak secara spontan berkembang dari daging
• belatung pada daging busuk berasal dari telur lalat bukan berasal dari daging itu sendiri
berbagai percobaan telah dilakukanoleh beberapa ilmuan sehingga di temukan cara mematikan mikroba oleh Louis Pasteur yaitu Pasteurisasi dan Sterilisasi.
Adapun Penggunaan mikroba untuk proses klasik, yaitu:
a. khamir untuk membuat anggur dan roti
b. bakteri asam laktat untuk yogurt dan kefir
c. bakteri asam asetat untuk vinegar
d. jamur Aspergillus sp. untuk kecap
e. jamur Rhizopus sp. untuk tempe
sedangkan Penggunaan mikroba untuk produksi antibiotik adalah:
a. Penisilin oleh jamur Penicillium sp.
b. Streptomisin oleh Actinomysetes streptomyces sp.
Sel adalah unit fisik terkecil dari organisme hidup. Komposisi material sel: DNA dan RNA , protein, lemak, fosfolipid.
Ada dua tipe sel yaitu sel prokariotik(tidak mempunyai membran inti) dan sel eukariotik (mempunyai membran inti).
PERBEDAAN SEL PROKARIOT DENGAN EUKARIOT

Rabu, 06 Oktober 2010

materi 1 konsep Fundamental & Fisiologi hewan

Hewan agar tetap hidup harus makan (minum), bernapas, bergerak, berkembangbiak. Semua itu perlu diatur & dikendalikan agar lingkungan hewan nyaman, konsep tersebut d kaji dalam fisiologi hewan.
Adapun factor-faktor lingkungan internal yang harus d jaga stabilitasnya oleh hewan:
1. keasaman pH
2. kadar garam
3. kandungan air tubuh
4. suhu tubuh
5. kandungan nutrient
Hewan d bagi menjadi 2, yaitu hewan regulator & hewan conformer. Hewan regulator adalah hewan yang mampu mengatur berbagai factor stabilitas lingkungan internal dengan tepat, sedangkan hewan conformer merupakan sebaliknya.
Adaptasi adalah proses timbulnya perubahan dalam tubuh hewan yang membuat hewan dapat bertahan ketika lingkungan eksternal berubah. Adaptasi d bagi 2 yaitu aklimasi dan aklimatisasi.
Hidup hewan merupakan system dinamis yang melibatkan interaksi hewan dengan lingkungan. Lingkungan eksternal d bedakan menjadi dua, yaitu:
1. Lingkungan akuatik yaitu tempat hidup hewan berupa air.
2. Lingkungan terestrial yaitu tempat hidup hewan berupa darat.
Faktor-faktor yang mrmpengaruhi lingkungan akuatik;
1. tekanan hidrostatik
adalah tekanan yang ditimbulkan oleh kedalaman air.peningkatan kedalaman air akan berkaitan dengan peningkatan air.
2. kandungan zat terlarut
lingkungan akuatik mengandung berbagai zat terlarut seperti garam, gas, sejumlah kecil senyawa organic & berbagai polutan.
3. Suhu
Merupakan factor lingkungan akuatik yang memiliki nilai fisiologis penting untuk mendukung kehidupan hewan.
Hewan poikiloterm adalah hewan yang suhu tubuhnya berubah-ubah akibat perubahan suhu lingkungan.
Lingkungan terrestrial adalah factor lingkungan luar yang berpengaruh besar tewrhadap aktivitas kehidupan hewan. Adapun keuntungannya adalah ketersediaan O2 yang melimpah,sedangkan ancamanya adalah dehidrasi dan radiasi.

materi 3: saraf

Saraf adalah serat-serat yang menghubungkan organ-organ tubuh dengan sistem saraf pusat (yakni otak dan sumsum tulang belakang) dan antar bagian sistem saraf dengan lainnya. Saraf membawa impuls dari dan ke otak atau pusat saraf. Neuron kadang disebut sebagai sel-sel saraf, meski istilah ini sebenarnya kurang tepat karena banyak sekali neuron yang tidak membentuk saraf. Saraf adalah bagian dari sistem saraf periferal. Saraf aferen membawa sinyal sensorik ke sistem saraf pusat, sedangkan saraf eferen membawa sinyal dari sistem saraf pusat ke otot-otot dan kelenjar-kelanjar. Sinyal tersebut seringkali disebut impuls saraf, atau disebut potensial akson.
Sistem saraf adalah sistem organ pada hewan yang terdiri atas sel neuron yang mengkoordinasikan aktivitas otot, memonitor organ, membentuk atau menghentikan masukan dari indra, dan mengaktifkan aksi. Komponen utama dalam sistem saraf adalah neuron yang diikat oleh sel-sel neuroglia, neuron memainkan peranan penting dalam koordinasi.
Setiap neuron terdiri dari satu badan sel yang di dalamnya terdapat sitoplasma dan inti sel. Dari badan sel keluar dua macam serabut saraf, yaitu dendrit dan akson. Dendrit berfungsi mengirimkan impuls ke badan sel saraf, sedangkan akson berfungsi mengirimkan impuls dari badan sel ke jaringan lain. Akson biasanya sangat panjang. Sebaliknya, dendrit pendek.
Setiap neuron hanya mempunyai satu akson dan minimal satu dendrit. Kedua serabut saraf ini berisi plasma sel. Pada bagian luar akson terdapat lapisan lemak disebut mielin yang merupakan kumpulan sel Schwann yang menempel pada akson. Sel Schwann adalah sel glia yang membentuk selubung lemak di seluruh serabut saraf mielin. Membran plasma sel Schwann disebut neurilemma. Fungsi mielin adalah melindungi akson dan memberi nutrisi. Bagian dari akson yang tidak terbungkus mielin disebut nodus Ranvier, yang berfungsi mempercepat penghantaran impuls.


Cara Kerja Sitem Saraf
Pada sistem saraf ada bagian-bagian yang disebut :
a. Reseptor : alat untuk menerima rangsang biasanya berupa alat indra
b. Efektor : alat untuk menanggapi rangsang berupa otot dan kelenjar
c. Sel Saraf Sensoris : serabut saraf yang membawa rangsang ke otak
d. Sel saraf Motorik : serabut saraf yang membawa rangsang dari otak
e. Sel Saraf Konektor : sel saraf motorik atau sel saraf satu dengan sel saraf lain

materi 2: SEL

Sel hewan adalah nama umum untuk sel eukariotik yang menyusun jaringan hewan. Sel hewan tidak memiliki dinding sel. Protoplasmanya hanya dilindungi oleh membran tipis yang tidak kuat. Ada beberapa sel hewan khususnya hewan bersel satu, selnya terlindungi oleh cangkok yang kuat dan keras. Cangkok tersebut umumnya tersusun atas zat kersik dan pelikel, dijumpai misalnya pada Euglena dan Radiolaria. Pada sitoplasma sel terdapat komponen-komponen lainnya misalnya RE, ribosom, mitokondria, badan golgi vakoula dan sebagainya.
Secara umum sel hewan tidak memiliki vakuola. Jika ada vakuola, ukurannya sangat kecil. Pada beberapa jenis hewan bersel satu ditemukan adanya vakuola, misalnya pada Amoeba dan Paramaecium. Terdapat dua macam vakuola, yaitu vakuola kontraktil (alat osmoregulasi) dan vakuola non kontraktil (penyimpan makanan). Bagian paling besar pada sel hewan adalah nukleus.
Dalam satu sel hewan terdapat dua sentriol. Kedua sentriol ini terdapat dalam satu tempat yang disebut sentrosom. Saat pembelahan sel, tiap sentriol memisahkan diri menuju kutub yang berlawanan dan memancarkan benang-benang gelendong pembelahan yang akan menjerat kromosom.