Mekanisme respirasi ada 2 yaitu Mekanisme Inspirasi merupakan pembesaran rongga thorax yang diikuti mengembangnya paru-paru sehingga tekanan dalam paru-paru lebih rendah dari tekanan udara luar, akibatnya udara akan mengalir masuk ke dalam paru-paru dan Mekanisme Ekspirasi Merupakan pengecilan dari rongga thorax dan paru-paru yang diikuti oleh pengeluaran udara dari paru-paru.
Respirasi ada 2 yaitu respirasi eksterna dan respirasi internal. Pada respirasi aerob ATP dihasikan dengan oksigen dan ATP yang dihasilkan adalah 36-38 molekul. Sedangkan pada respirasi anaerob ATP dihasilkan tanpa oksigen dan tidak banyak. Organ respirasi pada hewan akuatik adaalah kulit dan insang, sedangkan organ respirasi pada hewan terrestrial adalah paru-paru difusi, paru-paru buku, trachea, paru-paru alveolar.
Transpor Zat dalam Sistem Respirasi ada 2 yaitu transport O2 dimana transport oksigen dalam darah ini diikat oleh pigmen respirasi serta larut dalaam plasma darah dan transport CO2 dimana jika di keluarkan dari tubuh akan Menimbulkan gangguan fisiologis penting , CO2 sangat mudah berikatan dengan air membentuk asam karbonat yang memiliki kekuatan untuk menciptakan kondisi asam.
Fungsi lain dari respirasi adalah menjaga keseimbangan elektrik dalam darah dan mengatur perpindahan ion Cl- ke arah tertentu (ke dalam atau ke luar sel), sebagai imbangan bagi kepindahan ion HCO3- ke arah yang berlawanan dengan arah yang ditempuh ion Cl-
Untung dan Rugi Hewan Hidup di lingkungan Akuatik dan Terestrial adalah:
a. Hewan akuatik mengeluarkan energi lebih banyak daripada hewan terestrial untuk mendapatkan oksigen
b. Hewan yang bernafas di udara harus mengeluarkan energi tambahan untuk melawan gaya gravitasi
c. Hewan yang bernafas di udara lebih mudah memperoleh oksigen daripada hewan akuatik
d. Hewan akuatik mudah dan tidak bermasalah membuang CO2 ke lingkungannya
Haemoglobin Ada dalam darah manusia, protozoa, dan hewan. Pigmen respiratori yang cara kerjanya paling efisien. Tersusun atas senyawa pofirin besi (hemin) yang berikatan dengan protein globin. Pada konsentrasi oksigen tinggi sangat mudah berikatan dengan oksigen dan membentuk oksihemoglobin. Pada konsentrasi oksigen rendah dan atau pH rendah, oksihemoglobin sangat mudah terurai dan membebaskan oksigen